Kamis, 10 September 2009

Bahayanya Tidur dengan Lampu Menyala

Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kima pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin.
Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.
Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan, " Sekali anda tidur dan tidak menyalakan lampu selama 1 menit. Otak anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun."
Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda di bawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.
Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur di malam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.
Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena penyakit kanker payudara.
Pada kenyataannya, orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko lebih rendah mengidap kanker. Maka para orang tua disarankan untuk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan.

http://mastersuhu.wordpress.com/2009/06/19/tidur-dengan-lampu-menyala-dapat-menyebabkan-kanker/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar